Analisis Perbandingan Kinerja Lampu LED, CFL, dan Pijar Pada Sistem Penerangan Kantor

I Made Ardita Y, Faiz Husnayain, Budi Sudiarto, Agus R. Utomo

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Krisis energi listrik yang terjadi di Indonesia beberapa tahun lalu membuat pemerintah harus membuat upaya kongkrit untuk mengatasinya. Penggunaan lampu hemat energi menjadi upaya yang sangat efektif sebagai alternatif penyelesaian masalah. Penelitian ini menganalisis perbandingan kinerja antara lampu LED, CFL, dan pijar dengan tujuan mendapatkan jenis lampu yang efisien dan hemat energi pada sistem penerangan kantor. Ada dua metode pengukuran yang dilakukan pada studi ini yaitu pengukuran intensitas cahaya dan efisiensi kinerja lampu. Pengukuran intensitas cahaya bertujuan untuk mngetahui besar efikasi masing-masing lampu dimana didapat nilai efikasi terbesar ada pada LED dengan 137,369 lumen/watt, diikuti CFL dengan 58,681 lumen/watt dan pijar dengan 11,258 lumen/watt. Pada pengukuran kinerja lampu didapat output berupa daya, faktor daya, dan nilai distorsi harmoniknya. Besar konsumsi daya terkecil ada pada LED dengan 7,283 watt, pada CFL sebesar 17,458 watt, dan pada pijar sebesar 92,1 watt. Faktor daya (PF) hasil pengukuran menunjukan pada LED, CFL dan pijar masing-masing sebesar 0,855; 0,928; dan 0,995. Selain itu didapat juga nilai harmonik arus dan tegangannya dimana untuk harmonik tegangannya, besar maksimum yang terdapat pada orde ke-3 yaitu sebesar 1,72% untuk LED dan 1,79% untuk CFL. Untuk nilai TDD (Total Demand Distortion) yaitu sebesar 1,73% untuk LED dan 0,73% untuk CFL. Untuk lampu pijar nilai harmonik sangat kecil sehingga dapat diabaikan.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)78-83
JournalCyclotron Jurnal Teknik Elektro
Volume6
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - Jan 2023

Keywords

  • Krisis Energi
  • LED
  • CFL
  • Pijar
  • Kinerja Lampu
  • Efikasi
  • Kualitas Daya

Cite this