TY - JOUR
T1 - Analisis Perbandingan Kinerja Lampu LED, CFL, dan Pijar Pada Sistem Penerangan Kantor
AU - Y, I Made Ardita
AU - Husnayain, Faiz
AU - Sudiarto, Budi
AU - Utomo, Agus R.
PY - 2023/1
Y1 - 2023/1
N2 - Krisis energi listrik yang terjadi di Indonesia beberapa tahun lalu membuat pemerintah harus membuat upaya kongkrit untuk mengatasinya. Penggunaan lampu hemat energi menjadi upaya yang sangat efektif sebagai alternatif penyelesaian masalah. Penelitian ini menganalisis perbandingan kinerja antara lampu LED, CFL, dan pijar dengan tujuan mendapatkan jenis lampu yang efisien dan hemat energi pada sistem penerangan kantor. Ada dua metode pengukuran yang dilakukan pada studi ini yaitu pengukuran intensitas cahaya dan efisiensi kinerja lampu. Pengukuran intensitas cahaya bertujuan untuk mngetahui besar efikasi masing-masing lampu dimana didapat nilai efikasi terbesar ada pada LED dengan 137,369 lumen/watt, diikuti CFL dengan 58,681 lumen/watt dan pijar dengan 11,258 lumen/watt. Pada pengukuran kinerja lampu didapat output berupa daya, faktor daya, dan nilai distorsi harmoniknya. Besar konsumsi daya terkecil ada pada LED dengan 7,283 watt, pada CFL sebesar 17,458 watt, dan pada pijar sebesar 92,1 watt. Faktor daya (PF) hasil pengukuran menunjukan pada LED, CFL dan pijar masing-masing sebesar 0,855; 0,928; dan 0,995. Selain itu didapat juga nilai harmonik arus dan tegangannya dimana untuk harmonik tegangannya, besar maksimum yang terdapat pada orde ke-3 yaitu sebesar 1,72% untuk LED dan 1,79% untuk CFL. Untuk nilai TDD (Total Demand Distortion) yaitu sebesar 1,73% untuk LED dan 0,73% untuk CFL. Untuk lampu pijar nilai harmonik sangat kecil sehingga dapat diabaikan.
AB - Krisis energi listrik yang terjadi di Indonesia beberapa tahun lalu membuat pemerintah harus membuat upaya kongkrit untuk mengatasinya. Penggunaan lampu hemat energi menjadi upaya yang sangat efektif sebagai alternatif penyelesaian masalah. Penelitian ini menganalisis perbandingan kinerja antara lampu LED, CFL, dan pijar dengan tujuan mendapatkan jenis lampu yang efisien dan hemat energi pada sistem penerangan kantor. Ada dua metode pengukuran yang dilakukan pada studi ini yaitu pengukuran intensitas cahaya dan efisiensi kinerja lampu. Pengukuran intensitas cahaya bertujuan untuk mngetahui besar efikasi masing-masing lampu dimana didapat nilai efikasi terbesar ada pada LED dengan 137,369 lumen/watt, diikuti CFL dengan 58,681 lumen/watt dan pijar dengan 11,258 lumen/watt. Pada pengukuran kinerja lampu didapat output berupa daya, faktor daya, dan nilai distorsi harmoniknya. Besar konsumsi daya terkecil ada pada LED dengan 7,283 watt, pada CFL sebesar 17,458 watt, dan pada pijar sebesar 92,1 watt. Faktor daya (PF) hasil pengukuran menunjukan pada LED, CFL dan pijar masing-masing sebesar 0,855; 0,928; dan 0,995. Selain itu didapat juga nilai harmonik arus dan tegangannya dimana untuk harmonik tegangannya, besar maksimum yang terdapat pada orde ke-3 yaitu sebesar 1,72% untuk LED dan 1,79% untuk CFL. Untuk nilai TDD (Total Demand Distortion) yaitu sebesar 1,73% untuk LED dan 0,73% untuk CFL. Untuk lampu pijar nilai harmonik sangat kecil sehingga dapat diabaikan.
KW - Krisis Energi
KW - LED
KW - CFL
KW - Pijar
KW - Kinerja Lampu
KW - Efikasi
KW - Kualitas Daya
UR - https://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/cyclotron/article/view/17165
U2 - 10.30651/cl.v6i1.17165
DO - 10.30651/cl.v6i1.17165
M3 - Article
SN - 2614-5499
VL - 6
SP - 78
EP - 83
JO - Cyclotron Jurnal Teknik Elektro
JF - Cyclotron Jurnal Teknik Elektro
IS - 1
ER -