Abstract
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) masih memiliki kendala dalam pengelolaan obat, terutama pada ketersediaan obat, penyimpanan, dan pengendalian persediaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian pengelolaan obat di Puskesmas Margamulya tahun 2021 terhadap standar indikator pengelolaan obat. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional. Pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran data sekunder (retrospective), observasi langsung (concurrent), dan wawancara. Data yang terkumpul lalu dianalisis dengan 26 indikator pengelolaan obat. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengelolaan obat di Puskesmas Margamulya memenuhi 9 indikator, tapi tidak memenuhi 15 indikator jika dibandingkan dengan standar. Selain itu, 2 indikator tidak dapat dianalisis karena kurangnya data. Oleh karena itu, perlu dilakukan peninjauan kembali aspek pengendalian persediaan obat, peningkatkan jumlah, soft skill dan pengetahuan petugas farmasi dalam pelayanan kefarmasian, dan penerapan sistem informasi manajemen di puskesmas tersebut.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 101-113 |
Journal | JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X |
Volume | 15 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 31 Jul 2023 |
Keywords
- pengelolaan obat
- indikator pengelolaan obat
- puskesmas margamulya