Analisis Penerapan Rumah Sakit Ramah Lingkungan (Green Hospital) pada Dua Rumah Sakit di Indonesia

Safiera Amelia, Jaslis Ilyas

Research output: Contribution to journalLiterature reviewpeer-review

Abstract

Peningkatan jumlah limbah harian yang dihasilkan rumah sakit turut memicu perubahan iklim dan pemanasan global di dunia. Hal ini menjadi dasar perkembangan konsep rumah sakit ramah lingkungan (green hospital) sebagai upaya dalam mengurangi dampak kerusakan lingkungan di bidang kesehatan. Penilaian green hospitaldi Indonesia dapat mengacu pada perangkat penilaian yang dikembangkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) disebut greenship versi 1.1. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan penerapan green hospital menurut pedoman GBCI pada dua rumah sakit sebagai acuan bagi rumah sakit di Indonesia. Metode penelitian ini adalah narrative review, yaitu dengan melakukan penelusuran grey literature sesuai kriteria inklusi. Berdasarkan seleksi literatur, maka diperoleh data dua buah tesis di RSUD Embung Fatimah Batam tahun 2017 dan RS PON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono tahun 2021 yang akan dilakukan analisis terhadap tiga kategori yang memiliki proporsi nilai tolak ukur terbanyak. Hasil menunjukkan bahwa penerapan kategori Energy Efficiency and Conservation di RS PON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono (62,5%) sudah lebih baik dibandingkan RSUD Embung Fatimah Batam (31,3%), penerapan kategori Water Conservation di RSUD Embung Fatimah Batam (50%) sudah lebih baik dibandingkan RS PON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono (35%) dan penerapan kategori Indoor Health and Comfortdi RS PON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono (30,8%) dan RSUD Embung Fatimah Batam (23,1%) masih membutuhkan perhatian lebih karena persentase capaian yang masih di bawah 50%.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)4841-4858
JournalSyntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia
Volume8
Issue number9
DOIs
Publication statusPublished - 18 Sept 2023

Keywords

  • Rumah Sakit Ramah Lingkungan
  • Penerapan
  • GBCI

Cite this