Analisis Motivasi Lembaga Pemeringkat ESG (Yayasan Kehati) Dalam Proses Perumusan ESG Index: Institutional Logics

Indahna Sulfa, Elvia r. Shauki

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan logika kelembagaan dan kepemimpinan implisit terhadap motivasi Yayasan Kehati dalam merumuskan Indeks ESG (Environment, Social, Governance) yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat ESG lainnya. Penelitian ini bertujuan memberikan kontribusi dalam bidang akademik guna pengembangan literatur terkait konsep Institutional Logics dan Implicit Leadership Theory serta penyempurnaan untuk penelitian selanjutnya yang masih terbatas. Studi kasus digunakan sebagai strategi penelitian dengan pendekatan penelitian kualitatif dan single unit of analysis yaitu Yayasan Kehati. Motivasi Yayasan Kehati dalam merumuskan indeks ESG yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat lainnya dilatarbelakangi oleh (1) praktek “coupling” dan “decoupling” ditemukan dalam proses perhitungan skor dan perumusan indeks, “coupling” terindikasi pada proses penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Index Scoring Kehati dengan mengadaptasi regulas eksternal (GRI, SASB, UN PRIS, dan POJK 51/2017), sedangkan “decoupling” ditunjukkan pada proses pengambilan keputusan dalam mendefinisikan Indeks ESG oleh para aktor; (2) terdapat multiple logics yang ditunjukkan selama proses penilaian dan pengindekan (professional, market, self-regulatory, dan sustainability logics); (3) pada saat yang sama, competing logics juga ditemukan selama proses ini (aktor yang mengelola proses perhitungan skor dan perumusan indeks, SOP ESG Index Scoring, dan rutinitas dalam proses pemilihan, penilaian, penyaringan, dan peninjauan emiten); dan selain itu, (4) dominant logic juga ditemukan sebagai kontribusi professional logics dalam proses ESG index scoring oleh para aktor di Yayasan Kehati. Selain itu, persepsi, interpretasi, dan tindakan para aktor yang mengelola Indeks ESG di Yayasan Kehati dimotivasi oleh perilaku kepemimpinan implisit berdasarkan 4 (empat) faktor kepemimpinan: dukungan, fasilitas kerja, fasilitas interaksi, dan penekanan tujuan. Dengan mengetahui motivasi Yayasan Kehati dalam menghasilkan pemeringkatan ESG yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat ESG lainnya, hal ini bertujuan untuk mendorong investasi yang berkelanjutan, memperoleh kepercayaan investor (baik calon investor maupun investor yang sudah ada) yang diharapkan akan mendapatkan keyakinan yang memadai dalam mengambil keputusan investasi serta menjadi pengembangan praktik bisnis bagi lembaga pemeringkat ESG di masa yang akan datang.

Original languageIndonesian
Pages (from-to)3386-3397
JournalOwner
Volume7
Issue number4
DOIs
Publication statusPublished - 1 Oct 2023

Keywords

  • coupling
  • decoupling
  • ESG Index Scoring
  • market logics
  • multiple logics
  • professional logics
  • self-regulatory logics
  • single unit of analysis
  • sustainable investment
  • sustainability logics

Cite this