Abstract
Latar Belakang: Penyakit yang dapat dicegah dengan Imnunisasi (PD3I), penyakit menular dan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh vector masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan di Kabupaten Bogor.
Tujuan: Untuk mengidentifikasi, menentukan prioritas dan penyebab masalah penyakit menular di kabupaten Bogor.
Metode: Metode studi ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan melakukan review profil Kesehatan dan data terkait lainnya pada tahun 2016 hingga 2020 secara deskriptif. Penentuan prioritas masalah menggunakan metode PAHO- Adapted-Hanlon dengan melakukan wawancara kepada 7 orang LP/LS di Dinas Kesehatan kabupaten Bogor serta analisis penyebab masalah menggunakan metode Root Cause Analysis.
Hasil: Identifikasi prioritas masalah penyakit menular di Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut: terdapat 48.064 kasus COVID-19 dengan Case Fatality Rate (CFR) 0,43%. Case Notification Rate (CNR) TB sebesar 168 diantara 100.000 penduduk dengan CFR sebesar 1,06 %. Terdapat 417 kasus HIV serta 216 kasus AIDS dengan CFR 3,3%. Prevalensi kusta sebesar 0,36 diantara 100.000 penduduk. Cakupan penemuan kasus pneumonia balita sebesar 13,15%, Incidence Rate (IR) Diare sebesar 16,1 diantara 1000 penduduk. IR Filariasis sebesar 1,28 diantara 100.000 penduduk, dengan CFR sebesar 20,5%. IR DBD sebesar 21,3 kasus diantara 100.000 penduduk, dengan CFR 0,85%. Tidak terdapat kasus campak, ditemukan 4 kasus difteri. AFP rate 0,29 diantara 100.000 penduduk. Berdasarkan hasil analisis tersebut, COVID-19 menjadi prioritas masalah penyakit menular pertama di Kabupaten Bogor dengan skor 60, prioritas kedua adalah Tuberkulosis dengan skor 35,2 dan prioritas ketiga adalah difteri dengan skor 29,7.
Kesimpulan: Perioritas masalah penyakit menular di Kabupaten Bogor adalah COVID-19, prioritas ini didukung dengan tingginya mortalitas dan morbiditas COVID-19. Transmisi penyakit COVID-19 menjadi akar penyebab masalah yang perlu ditanggulangi. Peningkatan penerapan protokol kesehatan, jumlah layanan tracing, testing serta vaksinasi diharapkan dapat menjadi upaya penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Bogor.
Tujuan: Untuk mengidentifikasi, menentukan prioritas dan penyebab masalah penyakit menular di kabupaten Bogor.
Metode: Metode studi ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan melakukan review profil Kesehatan dan data terkait lainnya pada tahun 2016 hingga 2020 secara deskriptif. Penentuan prioritas masalah menggunakan metode PAHO- Adapted-Hanlon dengan melakukan wawancara kepada 7 orang LP/LS di Dinas Kesehatan kabupaten Bogor serta analisis penyebab masalah menggunakan metode Root Cause Analysis.
Hasil: Identifikasi prioritas masalah penyakit menular di Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut: terdapat 48.064 kasus COVID-19 dengan Case Fatality Rate (CFR) 0,43%. Case Notification Rate (CNR) TB sebesar 168 diantara 100.000 penduduk dengan CFR sebesar 1,06 %. Terdapat 417 kasus HIV serta 216 kasus AIDS dengan CFR 3,3%. Prevalensi kusta sebesar 0,36 diantara 100.000 penduduk. Cakupan penemuan kasus pneumonia balita sebesar 13,15%, Incidence Rate (IR) Diare sebesar 16,1 diantara 1000 penduduk. IR Filariasis sebesar 1,28 diantara 100.000 penduduk, dengan CFR sebesar 20,5%. IR DBD sebesar 21,3 kasus diantara 100.000 penduduk, dengan CFR 0,85%. Tidak terdapat kasus campak, ditemukan 4 kasus difteri. AFP rate 0,29 diantara 100.000 penduduk. Berdasarkan hasil analisis tersebut, COVID-19 menjadi prioritas masalah penyakit menular pertama di Kabupaten Bogor dengan skor 60, prioritas kedua adalah Tuberkulosis dengan skor 35,2 dan prioritas ketiga adalah difteri dengan skor 29,7.
Kesimpulan: Perioritas masalah penyakit menular di Kabupaten Bogor adalah COVID-19, prioritas ini didukung dengan tingginya mortalitas dan morbiditas COVID-19. Transmisi penyakit COVID-19 menjadi akar penyebab masalah yang perlu ditanggulangi. Peningkatan penerapan protokol kesehatan, jumlah layanan tracing, testing serta vaksinasi diharapkan dapat menjadi upaya penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Bogor.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 464-472 |
Journal | Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) |
Volume | 6 |
Issue number | 3 |
DOIs | |
Publication status | Published - Mar 2023 |
Keywords
- Penyakit Menular
- Analisis Situasi
- Prioritas Masalah
- Kabupaten Bogor