TY - JOUR
T1 - Analisis Komposisi dan Distribusi Batu Empedu di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta
AU - Mudjihartini, Ninik
AU - Gunarti, Dwirini Retno
AU - Yulhasri, null
AU - Hardiany, Novi Silvia
PY - 2020
Y1 - 2020
N2 - Batu empedu merupakan penyakit yang banyak ditemukan di Indonesia. Analisis komposisi batu empedu penting untuk mengetahui penyebab, dasar metabolisme pembentukannya, faktor risiko, serta untuk edukasi diet terhadap pasien. Komposisi batu empedu tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk usia dan jenis kelamin. Sampai saat ini belum terdapat data analisis komposisi dan distribusi batu empedu di Jakarta. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi dan distribusi batu empedu yang dihubungkan dengan usia dan jenis kelamin. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional menggunakan 230 data sekunder hasil analisis komposisi batu empedu di Laboratorium Biokimia dan Biologi Molekuler FKUI dalam periode 3 tahun terakhir (tahun 2017 – 2019). Analisis batu dilakukan dengan uji Salkowski untuk menilai kolesterol serta uji kalsium, karbonat, Fe, pigmen empedu, dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batu empedu sebesar 1,3% merupakan batu murni dan 98,7% merupakan batu campuran. Komposisi terbanyak pada batu campuran yaitu kolesterol (83,91%). Batu empedu paling banyak ditemukan pada perempuan kelompok usia 40—49 tahun (27%). Terdapat hubungan komposisi kolesterol dengan usia (p<0,05) namun tidak terdapat hubungan (p>0,05) dengan jenis kelamin (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kolesterol merupakan penyusun komposisi batu empedu yang terbanyak yang berhubungan dengan usia, namun tidak berhubungan dengan jenis kelamin.
AB - Batu empedu merupakan penyakit yang banyak ditemukan di Indonesia. Analisis komposisi batu empedu penting untuk mengetahui penyebab, dasar metabolisme pembentukannya, faktor risiko, serta untuk edukasi diet terhadap pasien. Komposisi batu empedu tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk usia dan jenis kelamin. Sampai saat ini belum terdapat data analisis komposisi dan distribusi batu empedu di Jakarta. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi dan distribusi batu empedu yang dihubungkan dengan usia dan jenis kelamin. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional menggunakan 230 data sekunder hasil analisis komposisi batu empedu di Laboratorium Biokimia dan Biologi Molekuler FKUI dalam periode 3 tahun terakhir (tahun 2017 – 2019). Analisis batu dilakukan dengan uji Salkowski untuk menilai kolesterol serta uji kalsium, karbonat, Fe, pigmen empedu, dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batu empedu sebesar 1,3% merupakan batu murni dan 98,7% merupakan batu campuran. Komposisi terbanyak pada batu campuran yaitu kolesterol (83,91%). Batu empedu paling banyak ditemukan pada perempuan kelompok usia 40—49 tahun (27%). Terdapat hubungan komposisi kolesterol dengan usia (p<0,05) namun tidak terdapat hubungan (p>0,05) dengan jenis kelamin (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kolesterol merupakan penyusun komposisi batu empedu yang terbanyak yang berhubungan dengan usia, namun tidak berhubungan dengan jenis kelamin.
M3 - Article
SN - 2354-8800
JO - Jurnal Biotek Medisiana Indonesia
JF - Jurnal Biotek Medisiana Indonesia
ER -