Analisis Kompetensi Case Manager pada Rumah Sakit di Jakarta: Studi Kasus

Hanny Handiyani, Imelda Avia

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Fungsi case manager yaitu melakukan assesment hingga evaluasi perencanaan, kordinasi, advokasi, edukasi, serta kendali mutu dan biaya. Kompetensi case manager yang kurang akan mempengaruhi hasil pelayanan berupa penundaan transfer, penundaan pulang, kendali biaya dan mutu, memanjangnya length of stay, readmisi pasien dengan kondisi perburukan meningkat. Rumah sakit Jakarta belum memiliki panduan kompetensi case manager dan belum ada perencanaan pengembangan kompetensi case manager. Metode penulisan yaitu studi kasus dengan responden yaitu case manager. Analisis masalah dilakukan dengan menggunakan diagram fishbone. Masalah yang muncul yaitu belum optimalnya fungsi perencanaan kompetensi case manager yang disebabkan belum ada perencanaan pengembangan kompetensi, panduan kompetensi, pengorganisasian bersifat desentralisasi, mayoritas diploma keperawatan dan belum ada pelatihan terkini, fungsi pengarahan belum berfokus pada case management, dan belum dilaksanakannya monitoring serta evaluasi. Implementasi yang diberikan sebagai solusi permasalahan yaitu membuat panduan kompetensi case manager dan dengan evaluasi case manager mengharapkan panduan dapat direalisasikan. Rekomendasi bagi rumah sakit yaitu panduan disahkan hingga dilakukannya monitoring serta evaluasi yang berfokus pada case management.
Original languageEnglish
JournalJurnal Perawat Indonesia
Publication statusPublished - 2019

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Analisis Kompetensi Case Manager pada Rumah Sakit di Jakarta: Studi Kasus'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this