Analisis kesenjangan upah berbasis jenis pekerjaan antara pekerja perempuan dengan anak dan tanpa anak di Indonesia: Pendekatan dekomposisi Blinder-Oaxaca

Yosephine anatassia Ansaputri, Dwini Handayani

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini mengkaji kesenjangan upah gender antara ibu dan bukan ibu di Indonesia dengan fokus pada peran jenis pekerjaan dalam kesenjangan ini. Studi ini juga menyelidiki lebih lanjut peran pendidikan dan tingkat keterampilan dalam kesenjangan upah antara ibu dan bukan ibu. Metode: Penelitian ini menggunakan sampel 18.875 perempuan bekerja berusia 18—49 tahun dari set data SAKERNAS Februari 2020. Analisis dilakukan terhadap tiga subsampel, yaitu pekerja kerah putih, kerah biru, dan kerah abu-abu, dengan fokus khusus pada kesenjangan upah antara ibu dan bukan ibu. Temuan: Para ibu berpenghasilan lebih rendah daripada yang bukan ibu, terlepas dari jenis pekerjaannya. Namun, kesenjangan upah lebih signifikan terjadi pada pekerjaan kerah putih dan kerah biru dibandingkan dengan pekerjaan kerah abu-abu. Studi ini juga menemukan bahwa kesenjangan upah antara ibu dan bukan ibu lebih kecil di sektor kerah abu-abu. Ibu yang berpendidikan dan memiliki tingkat keterampilan yang lebih tinggi memperoleh upah lebih tinggi. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti perlunya mengatasi kesenjangan upah berdasarkan gender di Indonesia, khususnya di sektor kerah putih dan kerah biru. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan yang bertujuan untuk mempromosikan kesetaraan gender di tempat kerja dapat membantu mengurangi kesenjangan upah antara ibu dan bukan ibu.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)11-19
JournalJournal of Woman Empowerment and Sustainable Businesses
Volume1
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 29 Feb 2024

Keywords

  • bukan ibu
  • ibu
  • kesenjangan upah
  • kesetaraan gender

Cite this