Abstract
Sekolah memiliki peranan penting dalam mencegah perilaku merokok siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan program pendidikan pencegahan perilaku merokok, serta peran siswa, staf, dan orang tua dalam pencegahan perilaku merokok siswa. Penelitian kualitatif ini dilakukan di enam Sekolah Muhammadiyah Tingkat Menengah Atas di Kota Depok. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2018 hingga April 2019. Informan penelitian berjumlah 15 informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Instrumen penelitian dikembangkan dari North Carolina Tobacco Free School Assessment Tool untuk mengetahui kebijakan pencegahan perilaku merokok, program pendidikan untuk mencegah perilaku merokok, program upaya berhenti merokok dan peran berbagai pihak dalam kebijakan dan program tersebut. Analisis data dilakukan dengan teknik konten tematik analisis. Sekolah telah menerapkan kebijakan KTR di seluruh area sekolah bagi siswa, staf, guru dan pengunjung. Namun tidak ada peraturan mendetil terkait kebijakan pencegahan perilaku merokok yang ditujukkan kepada staf, guru dan pengunjung. Program pendidikan terkait bahaya merokok dilakukan secara hidden curriculum. Sekolah belum menyelenggarakan program berhenti merokok. Pelibatan orang tua dan siswa dalam rangka mencegah perilaku merokok di sekolah belum dilakukan secara optimal. Tantangan dalam pencegahan perilaku merokok ialah kurang optimalnya pencegahan perilaku merokok di luar sekolah serta belum adanya program berhenti merokok yang dilakukan di sekolah
Original language | English |
---|---|
Journal | Jurnal Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Publication status | Published - 2019 |