TY - JOUR
T1 - Analisis Karakteristik Busur Api Listrik Pada Tegangan Rendah Arus Searah (DC) Dipengaruhi Oleh Resistansi Konduktor
AU - Pangestu, Anjar Bryantiko
AU - Husnayain, Faiz
AU - Rahardjo, Amien
PY - 2021
Y1 - 2021
N2 - Gangguan busur api dapat menyebabkan terjadinya resiko kebakaran di tegangan bolak balik (AC) dan kabel arus searah (DC), tetapi untuk mendeteksi adanya busurapi dibutuhkan suatu alat pengaman yang handal dan respon yang sesuai khususnya di tegangan arus searah (DC). Studi ini akan membahas karakteristik busur api listrik pada tegangan rendah arus searah (DC) dipengaruhi oleh resistansi konduktor.Percobaan dilakukan dengan melakukan simulasi percobaan dengan kondisi yang menyerupai kecelakaan yang kian terjadi menggunakan arc chamber sebagai sarana percobaannya dengan variabel bebas bebas berupa luas penampang kabel dan jumlah serabutnya serta variabel kontrolnya akan berupa arus dan tegangan yang diukur menggunakan perangkat pengukuran Picoscope. Pada analisis didapat nilai dari resistansi konduktor berpengaruh terhadap karakteristik busur api listrik. Semakin kecil nilai resistansi konduktor maka semakin besar nilai arus busur api yang dihasilkan. Hal ini sesuai dengan nilai yang didapatkan dari penelitian, saat resistansi konduktor terkecil sebesar 0,052 Ω didapatkan nilai tertinggi pada nilai arus dan daya busur api listrik sebesar 20,57 A dan 19,493 W pada penampang konduktor 1,5 mm2 dengan 24 serabut.
AB - Gangguan busur api dapat menyebabkan terjadinya resiko kebakaran di tegangan bolak balik (AC) dan kabel arus searah (DC), tetapi untuk mendeteksi adanya busurapi dibutuhkan suatu alat pengaman yang handal dan respon yang sesuai khususnya di tegangan arus searah (DC). Studi ini akan membahas karakteristik busur api listrik pada tegangan rendah arus searah (DC) dipengaruhi oleh resistansi konduktor.Percobaan dilakukan dengan melakukan simulasi percobaan dengan kondisi yang menyerupai kecelakaan yang kian terjadi menggunakan arc chamber sebagai sarana percobaannya dengan variabel bebas bebas berupa luas penampang kabel dan jumlah serabutnya serta variabel kontrolnya akan berupa arus dan tegangan yang diukur menggunakan perangkat pengukuran Picoscope. Pada analisis didapat nilai dari resistansi konduktor berpengaruh terhadap karakteristik busur api listrik. Semakin kecil nilai resistansi konduktor maka semakin besar nilai arus busur api yang dihasilkan. Hal ini sesuai dengan nilai yang didapatkan dari penelitian, saat resistansi konduktor terkecil sebesar 0,052 Ω didapatkan nilai tertinggi pada nilai arus dan daya busur api listrik sebesar 20,57 A dan 19,493 W pada penampang konduktor 1,5 mm2 dengan 24 serabut.
KW - Busur Api Listrik
KW - Tegangan Rendah Arus Searah
KW - Karakteristik Busur Api
KW - Resistansi Konduktor
UR - https://e-journal.trisakti.ac.id/index.php/jetri/article/view/7400
U2 - 10.25105/jetri.v18i1.7400
DO - 10.25105/jetri.v18i1.7400
M3 - Article
SN - 1412-0372
VL - 18
SP - 47
EP - 62
JO - Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
JF - Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
IS - 1
ER -