Analisis Kadar MCP-1 dan Rasio TNF-alfa/Il-10 pada SubjekFirst Degree Relatives(FDR) Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Perlakuan Diet Tinggi Lemak

Diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) adalah penyakit metabolik kronis, yang melibatkan berbagai macam proses patogenik. Keadaan hilangnya massa dan/atau fungsi dari sel -β pankreas yang dapat menimbulkan gejala sebagai hiperglikemia. Adanya pengaruh faktor keluarga dapat menjadi sebuah faktor risiko dari perkembangan DMT2 melalui faktor genetik dan nongenetik. Keluarga tingkat pertama pasien dengan diabetes menunjukkan peningkatan risiko 30-70% terkena diabetes. Resistensi insulin dan disfungsi sel telah diidentifikasi pada individu dengan riwayat keluarga diabetes, bahkan sebelum adanya muncul gejala DMT2. Monocyte chemoattractant protein-1(MCP-1) adalah kemokin-CC dengan kemampuan efek atraktan untuk monosit, sel T memori dan basofil. Ekspresi dari MCP-1 jaringan adiposa dan kadar yang bersirkulasi menunjukkan adanya korelasi positif dengan adipositas. Ukuran sel lemak yang lebih besar dapat dikaitkan dengan proses resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek diet tinggi lemak terhadap pola perubahan kadar MCP –1 dan rasio TNF-alfa/IL-10 pada subjek FDR dan non FDR sebelum dan setelah perlakuan diet tinggi lemak selama lima hari. Penelitian ini adalah eksperimental in vivo yang menggunakan sampel serum untuk analisis MCP-1, sitokin proinflamasi (TNF-alfa, IL-6) dan sitokin anti-inflamasi (IL-10, IL-1Ra) dengan metode Luminex serta sampel whole blood untuk analisis presentase monosit CD14+CD16+ dengan metode flowcytometri. Hasilnya didapatkan adanya perubahan aktivitas inflamasi yang ditandai dengan rasio TNF-α/IL –10 yang tinggi pada kelompok FDR sehingga dapat meningkatkan aktivitas MCP-1. Namun, tidak ditemukan hubungan kadar MCP-1 serum dengan presentase monosit CD14+CD16+ baik pada kelompok FDR dan non FDR.