Abstract
Puskesmas merupakan lini depan dalam peningkatan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Fungsi untuk menyelenggarakan UKM dan UKP membuatnya memiliki tanggung jawab yang besar. Tidak dipungkiri bahwa sumber daya, sebagai masukan, untuk menjalankan fungsi tersebut terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan sumber daya dalam pelaksanaan UKM dan UKP pada Puskesmas di Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian didapatkan bahwa kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskesmas sudah tercukupi, hal ini dilakukan melalui pengangkatan SDM non ASN melalui dana BOK dan BLUD. Dokumen perencanaan anggaran di Puskesmas menunjukkan bahwa anggaran untuk UKP lebih besar daripada UKM. Namun dalam ketersediaan sarana dan prasarana baik UKM maupun UKP sudah dapat terpenuhi semua. Metode berupa dokumen-dokumen pendukung kegiatan sudah tersedia sesuai kegiatan yang berlangsung. Kesimpulan yang didapatkan bahwa hasil kinerja Puskesmas, menurut PKP, sebagian besar sudah mencapai target. Pada PKP tahun 2019, namun terdapat 30 indikator UKM yang belum mencapai target. Sedangkan pada kegiatan UKP, jumlah kunjungan rawat jalan melampaui target sasaran. Dengan demikian input dalam penyelenggaran UKM dan UKP di Puskesmas sebagian besar sudah mencukupi kebutuhan untuk prosesnya. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan untuk Puskesmas dapat menyesuaikan jumlah SDM sesuai dengan standar minimal pada Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Sedangkan untuk pembiayaan kegiatan dapat meningkatkan anggaran kepada UKM, demi mencapai PKP UKM yang masih dibawah target sasaran.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 1435-1441 |
Journal | Jurnal Medika Hutama |
Volume | 3 |
Issue number | 1 |
Publication status | Published - 3 Oct 2021 |
Keywords
- Puskesmas
- UKM
- UKP
- Sumber daya