TY - JOUR
T1 - Analisis Faktor Transformasi Digital Pelayanan Publik Pemerintah di Era Pandemi
AU - Purwandari, Betty
AU - Eitiveni, Imairi
PY - 2023/8/4
Y1 - 2023/8/4
N2 - Banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat sebagai konsekuensi dari social distancing di era pandemi. Hal ini juga mempengaruhi cara pelayanan publik pemerintah kepada masyarakat yang ikut berubah akibat pembatasan sosial, di mana pelayanan tatap muka ditiadakan dan digantikan oleh layanan virtual dengan memanfaatkan teknologi informasi. Digital Government Transformation adalah teori yang digunakan dalam penelitian ini untuk melihat faktor pendorong dan penghambat proses transformasi digital khususnya pada pelayanan publik di masa pandemi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat serta tantangan yang dialami Indonesia selama pandemi dalam digitalisasi pelayanan publik. Penelitian ini dianalisa menggunakan Structural Equation Modelling dengan pengambilan data melalui cross sectional survey pada 208 responden. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang mendorong keberhasilan proses digitalisasi pelayanan publik di masa pandemi adalah profesionalisme dalam melayani yang tergambar dari inovasi pelayanan publik, kemampuan sumber daya manusia, dan pengalaman kerja. Sementara itu, faktor penghambat dari perspektif organisasi dan budaya seperti kurangnya panduan kepemimpinan, kurangnya koordinasi antar divisi, kurangnya dukungan operasional, budaya yang menolak perubahan, dan birokrasi yang rumit belum terbukti secara signifikan mempengaruhi proses transformasi karena hambatan tersebut tidak dapat membendung transformasi digital pelayanan masyarakat ketika dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19 yang membutuhkan perubahan.
AB - Banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat sebagai konsekuensi dari social distancing di era pandemi. Hal ini juga mempengaruhi cara pelayanan publik pemerintah kepada masyarakat yang ikut berubah akibat pembatasan sosial, di mana pelayanan tatap muka ditiadakan dan digantikan oleh layanan virtual dengan memanfaatkan teknologi informasi. Digital Government Transformation adalah teori yang digunakan dalam penelitian ini untuk melihat faktor pendorong dan penghambat proses transformasi digital khususnya pada pelayanan publik di masa pandemi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat serta tantangan yang dialami Indonesia selama pandemi dalam digitalisasi pelayanan publik. Penelitian ini dianalisa menggunakan Structural Equation Modelling dengan pengambilan data melalui cross sectional survey pada 208 responden. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang mendorong keberhasilan proses digitalisasi pelayanan publik di masa pandemi adalah profesionalisme dalam melayani yang tergambar dari inovasi pelayanan publik, kemampuan sumber daya manusia, dan pengalaman kerja. Sementara itu, faktor penghambat dari perspektif organisasi dan budaya seperti kurangnya panduan kepemimpinan, kurangnya koordinasi antar divisi, kurangnya dukungan operasional, budaya yang menolak perubahan, dan birokrasi yang rumit belum terbukti secara signifikan mempengaruhi proses transformasi karena hambatan tersebut tidak dapat membendung transformasi digital pelayanan masyarakat ketika dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19 yang membutuhkan perubahan.
KW - government digital transformation
KW - public services
KW - COVID-19
KW - innovation
UR - https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7059
U2 - 10.25126/jtiik.2023107059
DO - 10.25126/jtiik.2023107059
M3 - Article
SN - 2528-6579
VL - 10
SP - 883
EP - 892
JO - Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
JF - Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
IS - 4
ER -