Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat gambaran faktor risiko kelelahan yang dialami oleh kurir PT JNE di wilayah Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi tahun2022. Penelitian dilakukan pada 31 orang kurir yang beroperasi di wilayah Pondok Gede dan sekitarnya pada Mei – Juni 2022. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional dengan metode kuantitatif. Variabel dependen penelitian ini adalah kelelahan kerja, dan variabel independen yaitu faktor risiko terkait pekerjaan (shiftkerja, durasi kerja, waktu istirahat), faktor risiko non-pekerjaan (masa kerja, commuting time, dan kepuasan terhadap sistem insentif dan reward), dan faktor individu (usia, status gizi, kualitas tidur, kuantitas tidur, ketakutan pada akan Covid-19, dan kebiasaan sarapan). Hasil menunjukkan bahwa 51,6% (16 orang) mengalami kelelahan sedang, 35,5% (11 orang) kelelahan ringan, dan 12,9% (4 orang) tidak kelelahan. Kelelahan sedang cenderung dialami oleh durasi kerja berlebih (39,3%), beban kerja rendah (75%), istirahat cukup (45%), shift kerja siang (41,7%), masa kerja >5 tahun (47,1%), commuting time lama (57,1%), puas dengan sistem reward (45%), puas dengan sistem insentif (47,4%), usia ≤35 tahun(37,9%), tidur kurang dari 7 jam (53,8%), status gizi berlebih (40%), dan ketakutan terhadap covid-19 yang ringan (40%).
Translated title of the contribution | Analysis of Work Fatigue Risk Factors at Courier PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) in the District of Pondok Gede, Bekasi City in 2022 |
---|---|
Original language | Indonesian |
Pages (from-to) | 15-26 |
Journal | National Journal of Occupational Health and Safety |
Volume | 4 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 8 Aug 2023 |
Keywords
- Kelelahan
- Kurir
- Faktor Risiko Terkait Pekerjaan
- Faktor Risiko Non-Pekerjaan
- Faktor Individu