TY - JOUR
T1 - Analisis Faktor Risiko Dislipidemia Karyawan Kantor PT. X di Jakarta Tahun 2022
AU - Elhaq, Imam habibi
AU - Ramdhan, Doni hikmat
PY - 2024/4/24
Y1 - 2024/4/24
N2 - Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan berkala yang dilakukan perusahaan, terdapat trend masalah kesehatan dislipidemia. Dislipidemia ditandai dengan gangguan metabolisme lipid berupa peningkatan kadar kolesterol total, low density lipoprotein (LDL-C), trigliserida, dan atau penurunan high density lipoprotein (HDL-C). Dislipidemia berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berhubungan dengan dislipidemia. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode potong lintang. Populasi berjumlah 85 orang merupakan responden sehingga tidak menggunakan teknik pengambilan sampel probabilitas. Data yang dilakukan analisis adalah data sekunder. Data usia, jenis kelamin, riwayat penyakit keluarga, gaya hidup, BMI, tekanan darah, dan LDL-C diperoleh melalui hasil pemeriksaan kesehatan pada tahun 2022. Teknik analisis data yang digunakan adalah tabulasi silang dengan menilai estimasi koefisien asosiasi Odd Ratio (OR), uji hipotesis menggunakan Kai Kuadrat dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian dislipidemia adalah 67,1% dan 2,7 kali lebih besar dari angka prevalensi dislipidemia nasional. Tidak terdapat hubungan bermakna antara faktor risiko dengan kejadian dislipidemia sehingga usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, gaya hidup, BMI, dan tekanan darah bukan merupakan faktor risiko kejadian dislipidemia. Promosi kesehatan perlu intensif dilakukan untuk menurunkan prevalensi kejadian dislipidemia karyawan PT.X.
AB - Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan berkala yang dilakukan perusahaan, terdapat trend masalah kesehatan dislipidemia. Dislipidemia ditandai dengan gangguan metabolisme lipid berupa peningkatan kadar kolesterol total, low density lipoprotein (LDL-C), trigliserida, dan atau penurunan high density lipoprotein (HDL-C). Dislipidemia berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berhubungan dengan dislipidemia. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode potong lintang. Populasi berjumlah 85 orang merupakan responden sehingga tidak menggunakan teknik pengambilan sampel probabilitas. Data yang dilakukan analisis adalah data sekunder. Data usia, jenis kelamin, riwayat penyakit keluarga, gaya hidup, BMI, tekanan darah, dan LDL-C diperoleh melalui hasil pemeriksaan kesehatan pada tahun 2022. Teknik analisis data yang digunakan adalah tabulasi silang dengan menilai estimasi koefisien asosiasi Odd Ratio (OR), uji hipotesis menggunakan Kai Kuadrat dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian dislipidemia adalah 67,1% dan 2,7 kali lebih besar dari angka prevalensi dislipidemia nasional. Tidak terdapat hubungan bermakna antara faktor risiko dengan kejadian dislipidemia sehingga usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, gaya hidup, BMI, dan tekanan darah bukan merupakan faktor risiko kejadian dislipidemia. Promosi kesehatan perlu intensif dilakukan untuk menurunkan prevalensi kejadian dislipidemia karyawan PT.X.
KW - dislipidemia
KW - faktor risiko
KW - pemeriksaan kesehatan
UR - http://jk3l.fkm.unand.ac.id/index.php/jk3l/article/view/177
U2 - 10.25077/jk3l.5.1.76-82.2024
DO - 10.25077/jk3l.5.1.76-82.2024
M3 - Article
SN - 2776-4133
VL - 5
SP - 76
EP - 82
JO - Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
JF - Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
IS - 1
ER -