Abstract
AIDS merupakan fase infeksi dari virus HIV paling kronis yang dapat melemahkan kekebalan tubuh. Pada tahun 2020, Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah paling tinggi pada infeksi HIV dan urutan ketiga terbanyak untuk total kasus AIDS di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk memodelkan data tingkat proporsi kasus AIDS Provinsi Jawa Timur menggunakan Geographically Weighted Logistic Regression (GWLR) dan melihat hasil pengelompokan kabupaten/kota menggunakan analisis klaster k-means. Variabel yang digunakan untuk penelitian ini adalah Gini Rasio, Indeks L Pengeluaran Per Kapita, Rasio Jenis Kelamin, Rasio Ketergantungan, Indeks Pembangunan Gender(IPG), dan Jumlah Pos Pelayanan KB Desa. Tingkat proporsi kasus AIDS dikategorikan menjadi 2 kategori berdasarkan cut-point yang telah ditentukan, dengan kategori 0 sebagai tingkat rendah dengan proporsi kasus AIDS kurang dari 0,0006 dan kategori 1 sebagai tingkat tinggi dengan proporsi kasus AIDS lebih dari atau sama dengan 0,0006. Penaksiran parameter untuk model GWLR menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation(MLE) dengan fungsi pembobot kernel Fixed Gaussian dan bandwidth optimum ditentukan menggunakan Akaike's Information Criterion corrected (AICc). Nilai Zhitung dari parameter model yang paling sesuai akan dikelompokan menggunakan analisis klaster k-means, dengan Zhitung adalah nilai estimasi parameter dibagi dengan standar error. Hasil pengelompokan menunjukkan bahwa anggota klaster 1 memiliki kecenderungan merupakan kabupaten/kota yang memiliki variabel signifikan yaitu rasio jenis kelamin dan rasio ketergantungan, sementara anggota klaster 2 memiliki kecenderungan merupakan kabupaten/kota yang memiliki variabel signifikan rasio ketergantungan.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 37-48 |
Journal | Jurnal Statistika dan Aplikasinya |
Volume | 7 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 30 Jun 2023 |
Keywords
- fixed gaussian
- klaster k-means
- maximum likelihood
- spasial