Analisis Bisnis dan Valuasi Pengembangan Branchless Banking

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Analisis bisnis dan valuasi pengembangan branchless banking bertujuan menganalisis layak atau tidaknya bisnis agent branchless banking dijalankan oleh bank serta besarnya switching cost transformasi layanan kantor konvensional ke layanan agent branchless banking. Metode pendekatan kuantitatif, hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan bisnis branchless banking, dengan alat analisis break even point, payback period dan discounted cashflow factor, menunjukkan bisnis branchless banking feasible dan workable dijalankan oleh bank penyelenggara, karena sebelum 2 (dua) tahun sudah memberikan benefit dan hasil analisis berdasarkan tipologi switching cost agent branchless banking, biaya transaksi hanya sebesar 40% dari total biaya transaksi di kantor konvensional, lebih efisien dibandingkan biaya transaksi di kantor konvensional. Layanan agent branchless banking dapat dijadikan solusi alternatif atas keterbatasan jangkauan layanan kantor konvensional bank pada wilayah terpencil dan pedesaan, sementara itu layanan operator telekomunikasi sudah dapat menjangkau wilayah tersebut, sehingga kehadiran agent branchless banking yang berbasis internet ini, dapat membantu masyarakat dalam mengakses layanan bank. Layanan branchless banking dapat juga dijadikan sebagai terobosan inovasi untuk melayani lapisan masyarakat non-bankable dan underserve.

Original languageIndonesian
Pages (from-to)391-408
JournalJurnal Riset Akuntansi dan Keuangan
Volume10
Issue number3
DOIs
Publication statusPublished - 8 Dec 2022

Keywords

  • Analisis bisnis dan valuasi
  • branchless banking
  • break even point
  • discounted cashflow factor
  • payback period
  • switching cost

Cite this