Abstract
Penelitian ini ini bertujuan untuk menganalisa alur komunikasi pemasaran berbasis komunitas yang dilakukan oleh musisi indie. Tidak seperti musisi mainstream yang mempunyai akses ke media yang leluasa, musisi indie justri perlu menyiasati kondisinya yang penuh keterbatasan dengan menerapkan sistem pemasaran yang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode ini dipilih karena studi kasus merupakan strategi yang cocok berfokus pada fenomena kontemporer di dalam konteks kehidupan nyata, dengan tujuan untuk menjelaskan bagaimana keberadaan dan mengapa kasus tersebut dapat terjadi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pembinaan komunitas yang baik dan intensif akan melahirkan anggotaanggota dengan karakter yang setia. Yang dalam konteks ini, para anggota komunitas itu tidak hanya menjadi penggemar dan pelanggan, tetapi juga akan bertindak sebagai pelaku pemasaran, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberadaan sebuah musisi indie. Oleh karena itu, musisi indie hendaknya menjaga dan memperhatikan kondisi dan kebutuhan anggota komunitasnya supaya tercipta anggotaanggota setia yang akan mendukung kesuksesan.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Jurnal Sosial Humaniora Terapan |
Volume | 4 |
Issue number | 1 |
Publication status | Published - 21 Dec 2021 |
Keywords
- Pemasaran berbasis komunitas
- Musik Indie
- Loyalitas