TY - JOUR
T1 - Analisa Krisis Legitimasi dan Pembangunan Berkelanjutan PT Pelindo Bengkulu akibat Konflik Lahan dengan Masyarakat
AU - Emalia, Deasy
AU - Shauki, Elvia r
PY - 2023
Y1 - 2023
N2 - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis krisis legitimasi dan pembangunan berkelanjutan PT Pelindo Bengkulu akibat terjadinya konflik lahan dengan masyarakat, dengan menggunakan teori legitimasi sebagai landasan dalam membantu menganalisis dengan memberikan makna terhadap data temuan dari hasil penelitian tentang pengaruh konflik lahan terhadap legitimasi dan pembangunan berkelanjutan perusahaan. Penelitian ini menggunakan strategi penelitian studi kasus dan pendekatan penelitian kualitatif, dengan menggunakan single unit analysis yaitu PT Pelindo Bengkulu. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk membantu menggambarkan dan menjelaskan hasil temuan dari data penelitian melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara yang kemudian akan dilakukan analisis dengan menggunakan metode analisis konten, tematik, dan constant comparative. Penelitian ini mengungkapkan pengaruh konflik lahan terhadap legitimasi dan pembangunan berkelanjutan perusahaan. Penelitian ini berhasil mengungkapkan repairing legitimacy sebagai bentuk krisis legitimasi perusahaan, dan menemukan strategi yang diadopsi perusahaan berdasarkan teori legitimasi, yaitu strategi umum “avoid overreaction/don’t panic” dan strategi legitimasi pragmatis yaitu strategi “deny”, “create monitors”. Penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya karena penelitian ini dilakukan untuk melihat dari perspektif internal perusahaan dengan menggunakan data primer dan sekunder untuk mengatasi keterbatasan penelitian sebelumnya yang berasal dari media pengungkapan online seperti website perusahaan dan berita online serta melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara langsung dengan perusahaan.
AB - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis krisis legitimasi dan pembangunan berkelanjutan PT Pelindo Bengkulu akibat terjadinya konflik lahan dengan masyarakat, dengan menggunakan teori legitimasi sebagai landasan dalam membantu menganalisis dengan memberikan makna terhadap data temuan dari hasil penelitian tentang pengaruh konflik lahan terhadap legitimasi dan pembangunan berkelanjutan perusahaan. Penelitian ini menggunakan strategi penelitian studi kasus dan pendekatan penelitian kualitatif, dengan menggunakan single unit analysis yaitu PT Pelindo Bengkulu. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk membantu menggambarkan dan menjelaskan hasil temuan dari data penelitian melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara yang kemudian akan dilakukan analisis dengan menggunakan metode analisis konten, tematik, dan constant comparative. Penelitian ini mengungkapkan pengaruh konflik lahan terhadap legitimasi dan pembangunan berkelanjutan perusahaan. Penelitian ini berhasil mengungkapkan repairing legitimacy sebagai bentuk krisis legitimasi perusahaan, dan menemukan strategi yang diadopsi perusahaan berdasarkan teori legitimasi, yaitu strategi umum “avoid overreaction/don’t panic” dan strategi legitimasi pragmatis yaitu strategi “deny”, “create monitors”. Penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya karena penelitian ini dilakukan untuk melihat dari perspektif internal perusahaan dengan menggunakan data primer dan sekunder untuk mengatasi keterbatasan penelitian sebelumnya yang berasal dari media pengungkapan online seperti website perusahaan dan berita online serta melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara langsung dengan perusahaan.
KW - konflik lahan
KW - krisis legitimasi
KW - pembangunan berkelanjutan
KW - strategi legitimasi
KW - teori legitimasi
UR - https://www.researchgate.net/publication/369891847_Analisa_Krisis_Legitimasi_dan_Pembangunan_Berkelanjutan_PT_Pelindo_Bengkulu_akibat_Konflik_Lahan_dengan_Masyarakat
U2 - 10.33395/owner.v7i2.1399
DO - 10.33395/owner.v7i2.1399
M3 - Article
SN - 2548-7507
VL - 7
SP - 1612
EP - 1623
JO - Owner
JF - Owner
IS - 2
ER -