Analisa Krisis Legitimasi dan Pembangunan Berkelanjutan PT Pelindo Bengkulu akibat Konflik Lahan dengan Masyarakat

Deasy Emalia, Elvia r Shauki

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis krisis legitimasi dan pembangunan berkelanjutan PT Pelindo Bengkulu akibat terjadinya konflik lahan dengan masyarakat, dengan menggunakan teori legitimasi sebagai landasan dalam membantu menganalisis dengan memberikan makna terhadap data temuan dari hasil penelitian tentang pengaruh konflik lahan terhadap legitimasi dan pembangunan berkelanjutan perusahaan. Penelitian ini menggunakan strategi penelitian studi kasus dan pendekatan penelitian kualitatif, dengan menggunakan single unit analysis yaitu PT Pelindo Bengkulu. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk membantu menggambarkan dan menjelaskan hasil temuan dari data penelitian melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara yang kemudian akan dilakukan analisis dengan menggunakan metode analisis konten, tematik, dan constant comparative. Penelitian ini mengungkapkan pengaruh konflik lahan terhadap legitimasi dan pembangunan berkelanjutan perusahaan. Penelitian ini berhasil mengungkapkan repairing legitimacy sebagai bentuk krisis legitimasi perusahaan, dan menemukan strategi yang diadopsi perusahaan berdasarkan teori legitimasi, yaitu strategi umum “avoid overreaction/don’t panic” dan strategi legitimasi pragmatis yaitu strategi “deny”, “create monitors”. Penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya karena penelitian ini dilakukan untuk melihat dari perspektif internal perusahaan dengan menggunakan data primer dan sekunder untuk mengatasi keterbatasan penelitian sebelumnya yang berasal dari media pengungkapan online seperti website perusahaan dan berita online serta melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara langsung dengan perusahaan.

Original languageIndonesian
Pages (from-to)1612-1623
JournalOwner
Volume7
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 2023

Keywords

  • konflik lahan
  • krisis legitimasi
  • pembangunan berkelanjutan
  • strategi legitimasi
  • teori legitimasi

Cite this