AKURASI INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT UNTUK SKRINING KANKER SERVIKS

Research output: Contribution to journalLiterature reviewpeer-review

Abstract

Kanker serviks adalah kanker kedua terbanyak yang terjadi pada wanita, hal ini disebabkan karena kurangnya program skrining yang efektif. Salah satu skrining kanker serviks adalah IVA test, yang memiliki tingkat sensitivitas dan spesifisitas CIN yang tinggi untuk kanker serviks dini. Di negara berkembang, Kematian akibat kanker serviks terjadi karena perempuan tidak memiliki akses untuk skrining dan pengobatan kanker serviks. Oleh karena itu, metode deteksi dini pemeriksaan Visual dengan asam asetat di pertimbangkan karena teknik sederhana , murah, dan dapat dilakukan oleh petugas kesehatan yang terlatih untuk mendeteksi acetowhite di zona transformasi serviks. Tujuan penelitian untuk menilai keakuratan Inspeksi Visual serviks dengan asam asetat (IVA) 5% dalam diagnosis kanker serviks. Penelitian ini menggunakan metode Systematic literature review dengan Sumber informasi artikel dilakukan melalui pencarian dari PubMed, Google Scholar Search, Semantic Scholar Search, OpenAlex Search dan Crossref dalam kurun waktu penerbitan dari tahun 2015 hingga 2022. Dari hasil jurnal yang memenuhi syarat untuk tinjauan sistematis diketahui bahwa akurasi diagnostik pemeriksaan visual menggunakan asam asetat (IVA) adalah 82,4% s.d 95%. Kesimpulan bahwa Pemeriksaan IVA test terbukti memiliki acurasi diagnostic yang tinggi sehingga dapat menjadi alternatif potensial dalam diagnosis kanker serviks.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)80-86
JournalJurnal Ners
Volume8
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 14 Jan 2024

Keywords

  • Akurasi metode Inspeksi visual dengan asam asetat

Cite this