AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI DARI DAUN Garcinia kydia Roxburgh

Septiani Martha, Berna Elya, Muhammad Hanafi

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Garcinia kydia Roxburgh merupakan salah satu spesies dari genus garcinia, yang secara khusus belum banyak diketahui aktivitas senyawa bioaktif, namun pada penelitian sebelumnya terbukti berpotensi sebagai agen penghambat α-glukosidase. Pada penelitian ini, akan dilakukan investigasi aktivitas antioksidan terhadap berbagai fraksi yang diperoleh dari daun G. kydia Roxb. Metode penelitian dilakukan dengan menentukan aktivitas antioksidan melalui analisis in-vitro menggunakan microplete reader dengan metode radical scavenging (Metode DPPH) dan ferric reducing antioxidant power (Metode FRAP). Hasil menunjukkan bahwa fraksi yang paling aktif dari ekstrak etil asetat adalah FEA8 (DPPH) dan FEA7 (FRAP), sedangkan fraksi paling aktif dari ekstrak metanol adalah FMT4 (DPPH) dan FMT6 (FRAP). Aktivitas antioksidan tertinggi di antara empat fraksi adalah FEA7 dan FEA8. Aktivitas fraksi FEA7 dan FEA8 ditentukan oleh nilai EC50, sehingga diperoleh masing-masing 9,73 dan 9,26 μg/mL (DPPH); 10,28 dan 13,94 μg/mL (FRAP). Garcinia kydia Roxb. berpotensi sebagai agen antioksidan dengan mekanisme yang berbeda. Sehingga hasil penelitian terkait terdapatnya potensi antioksidan tersebut dapat memberikan alternatif terapi diabetes yang disertai komplikasi stres oksidatif.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)37-41
JournalMajalah Farmasi dan Farmakologi
Volume24
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 31 Aug 2020

Keywords

  • Antioksidan
  • Garcinia kydiaRoxburgh
  • DPPH
  • FRAP

Cite this