Abstract
Tanaman telah digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengobati penyakit dan untuk mencegah penyakit. Senyawa aktif metabolit sekunder dari tanaman biasanya bertanggung jawab terhadap sifat biologisnya yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Beberapa tanaman diketahui memiliki khasiat sebagai zat antibakteri. Saat ini banyak data aktivitas antibakteri dari banyak tanaman bersamaan dengan jumlah laporan tentang mikroorganisme patogen yang resisten terhadap zat antimikroba. Infeksi dari Staphylococcus aureus merupakan salah satu masalah kesehatan global yang memerlukan tindakan segera, terutama dari strain yang resisten terhadap beberapa antibiotik. Review ini berfokus pada aktivitas antibakteri beberapa tanaman terhadap S. aureus.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 124-130 |
Journal | Farmaka |
Volume | 17 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2019 |
Keywords
- Tanaman
- antibakteri
- Staphylococcus aureus