Description
Pandemi Covid-19 yang terjadi dalam dua tahunterakhir berpengaruh signifikan terhadap kehidupankota dengan peningkatan angka kemiskinan danpengangguran akibat resesi yang disebabkankebijakan pembatasan sosial. Salah satu dampaknyakepada peningkatan pemakaian teknologi dijital danketersediaan perumahan terjangkau (affordablehousing) di perkotaan. Selain karena anggaranpenyediaan perumahan harus dialihkan kepadapenanggulangan pandemi, kegiatan perekonomiantatap muka juga menurun. Pandemi Covid-19 telahmemaksa penyesuaian kehidupan perkotaan yangsemakin tergantung dengan teknologi digital. Jarakfisik menjadi tidak relevan lagi dalam melakukankegiatan sehari-hari karena dapat tergantikandengan layanan daring (online). Kekhawatiranterhadap keramaian juga mendorong banyak pihakmulai memikirkan tempat tinggal yang relatif lebihsepi dan jauh dari pusat kota. Apakah kemudiankawasan pedesaan atau pinggiran kota yang hargatanahnya lebih rendah akan menjadi solusi bagipenyediaan rumah perkotaan? Untuk menjawabpertanyaan tersebut, makalah ini menggunakanstudi literatur (desk study) terhadap konsep-konsep keterkaitan kota-desa (urban-rural linkage),transformasi dijital, dan perumahan terjangkau.Studi ini berhasil mengidentifikasi faktor-faktor yangharus dipertimbangkan dalam merumuskan strategiperumahan terjangkau pasca pandemi Covid 19,yaitu rumah yang dilengkapi infrastruktur dijital,dekat dengan layanan angkutan umum, pilihan sewaatau beli, dan didukung infrastruktur lingkunganyang handal. Dengan faktor-faktor tersebut di atas,perumahan di pinggiran kota dan pedesaan jugadapat menjadi bagian dari solusi perkotaan dalampenyediaan rumah. Akselerasi dan transformasidijital semakin memungkinkan hal tersebut terjadiPeriod | 15 Jun 2022 |
---|---|
Event title | UI International Conference on G20 |
Event type | Conference |
Location | JakartaShow on map |
Degree of Recognition | International |