Description
Pemerintah Indonesia menegaskan tiga prioritasterkait isu kesehatan dalam presidensi G20,yaitu: (1) pemerataan fasilitas kesehatan sertaakses terhadap vaksin dan alat-alat kesehatan,(2) standardisasi protokol kesehatan global untukseluruh negara di dunia, dan (3) pengembanganpusat manufaktur dan pengetahuan global untukrespon pandemi atau pandemic prevention,preparedness and response (pandemic PPR). Tigaagenda prioritas tersebut harus didorong denganmempertimbangkan adanya masalah-masalahdalam tata kelola kesehatan global dan adanyakerentanan internal dalam infrastruktur kesehatandi Indonesia itu sendiri. Di tataran global, ada tigamasalah yang bisa diidentifikasi dalam penelitian,yaitu: (1) adanya masalah teknis yang terkaitdengan gap dan konsentrasi pengetahuan danteknologi (cutting-edge technologies), (2) adalahmasalah politik yang terkait dengan batasan dalampengambilan kebijakan di WHO dan regionalisasiyang kuat/dominan serta self-centrism negaranegarakunci yang kuat (terutama Cina dan AmerikaSerikat), dan (3) adanya masalah ekonomi yangterkait dengan ketimpangan kapasitas pendanaan.Di tataran internal (nasional), ada lima masalahyang bisa diidentifikasi, yaitu: (1) masih terbatasnya kapasitas pemerintah dan swasta dalam tata kelolakesehatan (tidak terbatas pada pandemi Covid-19saja) dan (2) masih lebarnya gap kapasitas produksifarmasi, meski sudah mengalami peningkatan,dengan kebutuhan masyarakat, serta minimnyakapasitas pendanaan. Dengan memahami masalahmasalahdalam tataran global dan internal tersebut,kertas kerja ini mengusulkan agar pemerintahIndonesia lebih fokus pada dua isu utama sebagaiagenda G20, yaitu: pengamanan rantai pasokan(bahan baku) dan penguatan blocking di WHOPeriod | 15 Jun 2022 |
---|---|
Event title | UI International Conference on G20 |
Event type | Conference |
Location | JakartaShow on map |
Degree of Recognition | International |