Pemetaan Smiling Curve dan Strategi Pengembangan Industri Panel Surya di Indonesia yang Memiliki Nilai Tambah dalam Era Transisi Energi

Activity: Other activitiesPolicy Paper (Naskah Akademik)

Description

membangun pembangkit energi terbarukan yangtertera didalam Rencana Usaha Penyediaan TenagaListrik (RUPTL) 2021-2030 yaitu sebesar 51% dimanaPLTS akan memberikan porsi sebesar 4,68 GW.Namun demikian pada kenyataannya pertumbuhanjumlah kapasitas terpasang berjalan sangat lambat,dan semakin tertinggal dari beberapa negaratetangga di ASEAN. Hal ini terjadi disebabkanbeberapa hal yaitu : Pertama, pada sistem kelistrikanJawa, Madura dan Bali – PLN menyatakan saat inidalam kondisi over-supply listrik yang bersumberdari pasokan PLTU Batubara yang merupakan efekdari program pemerintah 35.000 MW. Oleh karenaitu PLN sangat membatasi pemasangan listrik dariPLTS Atap. Kedua, tidak berkembangnya industriPLTS dari hulu ke hilir, mengakibatkan kecilnyanilai tambahyang didapatkan oleh negara. Aspekinilah yang akan dibahas pada policy brief berikutini. Smiling curve akan memperlihatkan bagaimanahubungan antara nilai tambah dan rantai pasokanteknologi panel surya. Dan dari kurva senyum ini,strategi pengembangan industri panel surya dapatdilakukan secara lebih sistematis. Ketiga, minimnyainformasi yang mengalir kepada masyarakat, oke168
Period15 Jun 2022
Event titleUI International Conference on G20
Event typeConference
LocationJakartaShow on map
Degree of RecognitionInternational