Description
Sistem tenaga listrik memiliki peran penting dalammendorong kemajuan ekonomi. Isu dampaklingkungan yang meningkat dalam beberapa tahunterakhir telah mendorong sebagian besar negarauntuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Salah satucara yang dapat dilakuman untuk mengurangi emisigas rumah kaca adalah dengan meningkatkan porsisumber energi terbarukan. Di Indonesia, sistemkelistrikan Jawa-Bali merupakan sistem kelistrikanterbesar, di mana pada tahun 2019 kebutuhanenergi listrik sistem Jawa-Bali adalah sebesar177.692,43 GWh dengan beban puncak sebesar40.059,74 MW. Saat ini bauran energi di Jawa-Balimasih didominasi oleh batubara sebesar 70%, dangas bumi sebesar 21,22%, sedangkan pemanfaatanenergi terbarukan hanya 7,71%, dan sisanya masihmenggunakan BBM sebesar 0,14%. Oleh karena itu,untuk meningkatkan pemanfaatan sumber energiterbarukan dan mengurangi penggunaan bahanbakar fosil dalam pemenuhan kebutuhan energilistrik, pemerintah menetapkan target bauran energidi Indonesia untuk energi terbarukan sebesar23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh skenarioperencanaan pengembangan kapasitas pembangkitdengan pemanfaatan sumber energi terbarukanyang optimal dengan biaya paling efisien, dengan mempertimbangkan potensi sumber energi dantarget bauran energi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa skenario perencanaan pengembangandengan total penambahan kapasitas pembangkitsebesar 15.035 MW merupakan skenario denganpemanfaatan sumber energi terbarukan palingoptimal dan biaya paling rendah, yaitu dengan estimasi total biaya investasi sebesar 901 TriliunRupiah. Dengan skenario tersebut, komposisi energiterbarukan di sistem Jawa Bali dapat ditingkatkanmenjadi sebesar 16,95% dalam jangka waktu 10tahun ke depan.Period | 15 Jun 2022 |
---|---|
Event title | UI International Conference on G20 |
Event type | Conference |
Location | JakartaShow on map |
Degree of Recognition | International |