Description
Peran pemerintah sangat penting dalammenjembatani kesenjangan Pendidikan Vokasi(atau dikenal dengan istilah ‘Technical, VocationalEducation and Training’, TVET) dengan DuniaUsaha dan Dunia Industri (DUDI). Untuk mengatasikesenjangan ini, aparatur pemerintah dituntut tidakhanya berperan sebagai birokrat dan administrator,tetapi juga sebagai pelobi dan negosiator lintaspemangku kepentingan, selain sebagai penerkapenawaran/permintaan tenaga kerja dan lanskappekerjaan masa depan. Untuk bisa melakukanperan tersebut, mereka perlu memiliki pengetahuan,keterampilan, kapasitas dan sistem pendukungyang baik. Banyak yang sudah dilakukan olehnegara-negara G20 untuk menjembatani PendidikanVokasi dengan DUDI di tingkat nasional, sudahsaatnya bila kolaborasi juga dilakukan di tingkatsubnasional.Ada tiga masalah utama dalam menjembatanikesenjangan Pendidikan Vokasi dengan DUDI, yaitu:1) karakter pendidikan vokasi yang berorientasipembelajaran berbasis kerja (WBL) untuk memenuhikebutuhan DUDI belum dipahami dengan baik olehsemua aparatur pemerintah yang terkait, terutama di tingkat subnasional; 2) masalah PendidikanVokasi yang kompleks dan “... is a cross-cuttingmatter…”1; dan 3) belum adanya toolkit yangdapat mengukur kinerja pemerintah mengatasikesenjangan Pendidikan Vokasi dengan DUDI.Untuk itu, ada tiga rekomendasi yang diikutioleh empat aksi yang disampaikan dalam tulisanini. Rekomendasi tersebut adalah: 1) G20 perlumemperkuat kolaborasi di tingkat subnasional, 2)G20 perlu menegaskan kembali pentingnya perandan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan,dan 3) G20 perlu menyusun toolkit - alat ukur kerjapemerintah dalam menjembatani Pendidikan Vokasidengan DUDI. Sedangkan, aksi yang disarankanadalah: 1) Basket of Pledge: Menteri Pendidikan(EdWG), Menteri Tenaga Kerja (EWG), MenteriPerindustrian dan Menteri Perdagangan negaranegaraG20 mengeluarkan pernyataan untukmemperkuat kolaborasi di tingkat subnasional,2) Memperkuat kolaborasi antara EdWG - EWGdan B20, 3) Memperkuat institusi penghubung(hub) berbagai pemangku kepentingan, dan 4)Membentuk taskforce kolaborasi EdWG, EWG danT20 menyusun toolkit.Period | 15 Jun 2022 |
---|---|
Event title | UI International Conference on G20 |
Event type | Conference |
Location | JakartaShow on map |
Degree of Recognition | International |