Description
Salah satu strategi penting untuk menghadapipandemi COVID-19 adalah melalui pengujian/tes.Namun, saat ini, masih terdapat tantangan dalampenerapan protokol dan rekognisi pengujianCOVID-19 yang telah menjadi standar kesehatanglobal. WHO menegaskan dalam implementasinya,tantangan utama adalah standar pengujian dansertifikat vaksin belum diterima, diverifikasi, dandisepakati di antara negara-negara G20. Disini, penelitian ini bertujuan untuk merumuskanrekomendasi yang diperlukan untuk mencapaiharmonisasi protokol dan rekognisi pengujianCOVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitianini menggunakan kombinasi pengumpulan datakuantitatif dan kualitatif melalui desk reviewdan FGD. Riset tersebut berfokus pada enambidang prioritas, antara lain uji COVID-19, vaksinCOVID-19, operabilitas uji COVID-19, infrastrukturdan ekosistem data uji COVID-19, investasi, danharmonisasi protokol kesehatan untuk pandemike depan. Untuk menyelaraskan pengujian/tesCOVID-19, penelitian ini merekomendasikan kodeuntuk data laboratorium harus dapat dioperasikanmenggunakan prinsip menggambarkan pengujian/tes yang sama dengan cara yang sama padasetiap waktu. Harmonisasi protokol COVID-19 harusdiperluas di luar anggota G20, dengan fokus padaadopsi aplikasi kesehatan digital di negara-negaraberpenghasilan rendah dan menengah. Di masa depan, dan untuk menghadapi potensi pandemidi masa depan yang serupa dengan COVID-19,negara-negara anggota G20 harus meningkatkanprotokol saat ini untuk merumuskan implementasiuniversal verifier di seluruh dunia sebagai persiapanuntuk wabah, pandemi, atau mitigasi penyakitlainnya di masa depanPeriod | 15 Jun 2022 |
---|---|
Event title | UI International Conference on G20 |
Event type | Conference |
Location | JakartaShow on map |
Degree of Recognition | International |